Sabtu, 05 November 2011

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Teknologi Informasi Komunikasi

Teknologi Informasi dan Komunikasi, TIK (bahasa Inggris: Information and Communication Technologies; ICT) adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.

Sejarah
Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama yaitu temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasitrans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global. Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuahtransmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957. Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan momen emasnya pada eraPerang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkanmikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi 'otak' perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai saat ini. Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya. Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di atasinfrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi (content) berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti 'otot' manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) 'otak' manusia.

Penerapan TIK dalam Pendidikan di Indonesia
Indonesia pernah menggunakan istilah telematika (telematics) untuk arti yang kurang lebih sama dengan TIK yang kita kenal saat ini. Encarta Dictionary mendeskripsikan telematics sebagaitelecommunication + informatics (telekomunikasi + informatika) meskipun sebelumnya kata itu bermakna science of data transmission. Pengolahan informasi dan pendistribusiannya melalui jaringan telekomunikasi membuka banyak peluang untuk dimanfaatkan di berbagai bidang kehidupan manusia, termasuk salah satunya bidang pendidikan. Ide untuk menggunakan mesin-belajar, membuat simulasi proses-proses yang rumit, animasi proses-proses yang sulit dideskripsikan sangat menarik minat praktisi pembelajaran. Tambahan lagi, kemungkinan untuk melayani pembelajaran yang tak terkendala waktu dan tempat juga dapat difasilitasi oleh TIK. Sejalan dengan itu mulailah bermunculan berbagai jargon berawalan e, mulai dari e-book, e-learning, e-laboratory, e-education, e-library, dan sebagainya. Awalan e bermakna electronics yang secara implisit dimaknai berdasar teknologi elektronika digital. Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran di Indonesia telah memiliki sejarah yang cukup panjang. Inisiatif menyelenggarakan siaran radio pendidikan dan televisi pendidikan merupakan upaya melakukan penyebaran informasi ke satuan-satuan pendidikan yang tersebar di seluruhnusantara. Hal ini adalah wujud dari kesadaran untuk mengoptimalkan pendayagunaan teknologi dalam membantu proses pembelajaran masyarakat. Kelemahan utama siaran radio maupun televisi pendidikan adalah tidak adanya feedback yang seketika. Siaran bersifat searah yaitu dari narasumber atau fasilitator kepada pembelajar. Introduksi komputer dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan tayangan multimedia (teks, grafis, gambar, suara, dan gambar bergerak) memberikan peluang baru untuk mengatasi kelemahan yang tidak dimiliki siaran radio dan televisi. Bila televisi hanya mampu memberikan informasi searah (terlebih jika materi tayangannya adalah materi hasil rekaman), pembelajaran berbasis teknologi internet memberikan peluang berinteraksi baik secara sinkron (real time) maupun asinkron (delayed). Pembelajaran berbasis Internet memungkinkan terjadinya pembelajaran secara sinkron dengan keunggulan utama bahwa pembelajar maupun fasilitator tidak harus berada di satu tempat yang sama. Pemanfaatan teknologi video conference yang dijalankan dengan menggunakan teknologi Internet memungkinkan pembelajar berada di mana saja sepanjang terhubung ke jaringan komputer. Selain aplikasi unggulan seperti itu, beberapa peluang lain yang lebih sederhana dan lebih murah juga dapat dikembangkan sejalan dengan kemajuan TIK saat ini.

Buku Elektronik
Buku elektronik atau e-book adalah salah satu teknologi yang memanfaatkan komputer untuk menayangkan informasi multimedia dalam bentuk yang ringkas dan dinamis. Dalam sebuah e-book dapat diintegrasikan tayangan suara, grafik, gambar, animasi, maupun movie sehingga informasi yang disajikan lebih kaya dibandingkan dengan buku konvensional. Jenis e-book paling sederhana adalah yang sekedar memindahkan buku konvensional menjadi bentuk elektronik yang ditayangkan oleh komputer. Dengan teknologi ini, ratusan buku dapat disimpan dalam satu keping CD atau compact disk (kapasitas sekitar 700MB), DVD atau digital versatile disk (kapasitas 4,7 sampai 8,5 GB) maupun flashdisk (saat ini kapasitas yang tersedia sampai 16 GB). Bentuk yang lebih kompleks dan memerlukan rancangan yang lebih cermat misalnya pada Microsoft Encarta dan Encyclopedia Britannica yang merupakan ensiklopedi dalam format multimedia. Format multimedia memungkinkan e-book menyediakan tidak saja informasi tertulis tetapi juga suara, gambar, movie dan unsur multimedia lainnya. Penjelasan tentang satu jenis musik misalnya, dapat disertai dengan cuplikan suara jenis musik tersebut sehingga pengguna dapat dengan jelas memahami apa yang dimaksud oleh penyaji.


E-learning
Beragam definisi dapat ditemukan untuk e-learning. Victoria L. Tinio, misalnya, menyatakan bahwa e-learning meliputi pembelajaran pada semua tingkatan, formal maupun nonformal, yang menggunakan jaringan komputer (intranet maupun ekstranet) untuk pengantaran bahan ajar, interaksi, dan/atau fasilitasi. Untuk pembelajaran yang sebagian prosesnya berlangsung dengan bantuan jaringan internet sering disebut sebagai online learning. Definisi yang lebih luas dikemukakan pada working paper SEAMOLEC, yakni e-learning adalah pembelajaran melalui jasa elektronik. Meski beragam definisi namun pada dasarnya disetujui bahwa e-learning adalah pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi elektronik sebagai sarana penyajian dan distribusi informasi. Dalam definisi tersebut tercakup siaran radio maupun televisi pendidikan sebagai salah satu bentuk e-learning. Meskipun radio dan televisi pendidikan adalah salah satu bentuk e-learning, pada umumnya disepakati bahwa e-learning mencapai bentuk puncaknya setelah bersinergi dengan teknologi internet. Internet-based learning atau web-based learning dalam bentuk paling sederhana adalah website yang dimanfaatkan untuk menyajikan materi-materi pembelajaran. Cara ini memungkinkan pembelajar mengakses sumber belajar yang disediakan oleh narasumber atau fasilitator kapanpun dikehendaki. Bila diperlukan dapat pula disediakan mailing list khusus untuk situs pembelajaran tersebut yang berfungsi sebagai forum diskusi. Fasilitas e-learning yang lengkap disediakan oleh perangkat lunak khusus yang disebut perangkat lunak pengelola pembelajaran atau LMS (learning management system). LMS mutakhir berjalan berbasis teknologi internet sehingga dapat diakses dari manapun selama tersedia akses ke internet. Fasilitas yang disediakan meliputi pengelolaan siswa atau peserta didik, pengelolaan materi pembelajaran, pengelolaan proses pembelajaran termasuk pengelolaan evaluasi pembelajaran serta pengelolaan komunikasi antara pembelajar dengan fasilitator-fasilitatornya. Fasilitas ini memungkinkan kegiatan belajar dikelola tanpa adanya tatap muka langsung di antara pihak-pihak yang terlibat (administrator, fasilitator, peserta didik atau pembelajar). ‘Kehadiran’ pihak-pihak yang terlibat diwakili oleh e-mail, kanal chatting, atau melalui video conference.






Keuntungan Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Dampak Perkembangan TIK terhadap kehidupan masyarakat antara lain adalah meningkatnya standard an efisiensi kehidupan, baik bagi individu, organisasi social maupun badan usaha. Keuntungan yang diperoleh dengan kemajuan TIK sangat membantu menghemat waktu, tenaga, meningkatkan hasil dan menghemat biaya.
Keuntungan Penggunaan TIK secara umum antara lain :
1. Memudahkan orang dalam berkomunikasi dan memperoleh informasi
2. Membuka peluang bisnis baru
3. Mendorong tumbuhnya proses demokrasi
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan public
5. Meningkatkan layanan informasi kesehatan jarak jauh (telemedicine)
6. Memperbaiki pendidikan melalui e-Learning
7. Memperkaya kebudayaan
8. Menunjang pertanian
9. Menciptakan lapangan kerja

Keuntungan penggunaan TIK dalam bidang pendidikan
Bagi peserta didik :

• Dapat menyelesaikan tugas dengan cepat dan tepat seperti membuat makalah, paper dan lain-lain
• Siswa tidak ketinggalan pengetahuan dengan Negara lain yang sudah maju
• Siswa menjadi lebih siap bekerja dalam perusahaan dengan mengoperasikan computer
• Dapat mengakses informasi hasil penelitian orang lain
• Materi pelajaran yang disampaikan menjadi lebih menarik dan interaktif
• Akses sumber pengetahuan menjadi akan lebih mudah dilakukan

Bagi Penyelenggara Pendidikan :
• Akan lebih mudah dalam menyampaikan materi pembelajaran
• Akan mempermudah guru dalam mendata jumlah siswa maupun perhitungan nilai siswa
• Melalui e-library biaya untuk pengadaan buku perpustakaan dapat dikurangi
• Dapat menjangkau pelajar yang ada ditempat jauh melalui program pembelajaran jarak jauh
• Dapat saling berbagi sumber ilmu dan informasi dengan institusi lain

Keuntungan penggunaan TIK dalam bidang pemerintahan :
• Meningkatkan layanan kepada masyarakat
• Meningkatkan hubungan antara pemerintah dengan dunia usaha dan masyarakat karena informasi lebih mudah didapat
• Tersedianya informasi yang mudah diakses oleh masyarakat
• Hilangnya birokrasi yang selama ini menjadi momok bagi dunia usaha dan masyarakat bila berhubungan dengan pemerintah

Keuntungan adanya telecenter bagi masyarakat :
• Sebagai sumber informasi dan sarana belajar bagi masyarakat
• Sebagai sarana untuk melihat pasar yang lebih luas dari produk setempat
• Menumbuhkan jiwa kewirausahaan masyarakat setempat
• Meningkatkan informasi kesehatan
• Mengembangkan perdagangan melalui e-commerce

Keuntungan penggunaan TIK dalam bidang perdagangan (e-commerce) yang diperoleh perusahaan :
• Perdagangan elektronik memungkinkan penjual untuk menjual produknya kepada lebih banyak orang
• Perusahaan tidak perlu membuka banyak cabang distribusi
• Biaya yang dikeluarkan perusahaan dapat dikurangi karena perusahaan tidak perlua menyediakan took yang lebih besar dan pegawai yang lebih banyak
• Harga barang yang dijual akan lebih murah karena berkurangnya biaya operasional
• Karena harganya murah maka daya saing perusahaan akan meningkat

Keuntungan penggunaan TIK dalam bidang perdagangan (e-commerce) yang diperoleh konsumen :
• Konsumen tidak perlu mndatangi took untuk mendapatkan barang
• Pembeli dapat menghemat waktu dan biaya transportasi dalam berbelanja
• Konsumen mempunyai lebih banyak pilihan karena dapat membandingkan semua produk yang ada di internet
• Konsumen dapat membeli barang yang terdapat di Negara lain yang mungkin belum tersedia di dalam negeri
• Harga barang yang dibeli menjadi lebih murah

Keuntungan penggunaan TIK dalam bidang perbankan :
• Memudahkan dalam pembuatan ATM yang sekarang marak digunakan
• Transfer uang antar bank menjadi lebih mudah dan cepat
• Adanya transaksi melalui internet banking dan sms banking memudahkan nasabah dan akan lebih efisien
• Memudahkan dalam perhitungan uang dalam bank

Keuntungan penggunaan TIK dalam bidang budaya :
• Kebudayaan suatu daerah dapat dilestarikan dan disajikan dalam bentuk digital
• Penduduk asli dapat memperoleh hak atas kepemilikan, pelestarian serta komersialisasi warisan budaya mereka sendiri
• Dapat mengetahui kebudayaan Negara lain dengan cepat
• Memperkaya kebudayaan

Keuntungan penggunaan TIK dalam bidang pertanian :
• Petani dapat memperoleh penetahuan yang tepat untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian
• Petani dapat memperoleh informasi dengan cepat tentang tata cara menangani hama/kerusakan tanaman
• Petani dapat memperluas pemasan hasil pertanian lewat internet

Keuntungan penggunaan TIK untuk menjaga keamanan rumah/kantor :
• Keamanan rumah lebih terjaga dengan adanaya kamera pengintai atau CCTV
• Penjahat yang akan lebih cepat tertangkap dengan adanya telpon/HP

Ada beberapa contoh perubahan yang terjadi sebagai dampak kemajuan teknologi informasi dan komunikasi antara lain :
1. Perbankan berubah drastis sejak ditemukannya kartu kredit, ATM, internet banking, bahkan melalui telephon celuler
2. Dunia bisnis dan industri telah memanfaatkan berbagai perangkat lunak aplikasi seperti pengolah angka, pengolah kata, pengolah data, pengolah gambar, pengolah presentasi, database perusahaan, maupun internet marketing
3. Pemerintah dapat menyimpan data yang besar jumlahnya agar dapat melayani masyarakat dengan optimal memakai computer
4. Masyarakat dapat berkomunikasi dengan saudara, teman ditempat yang jauh dengan menggunakan HP, internet messenger, email maupun faximile.
5. Para ilmuan memanfaatkan teknologi informasi untuk mengumpukan data secara otomatis dan akurat untuk memecahkan masalah lingkungan dan masyarakat maupun pengembangan ilmu pengetahuan
6. Banyak took-toko/swalayan yang menggunakan cash register dan barcode untuk melayani transaksi penjualan dengan cepat
7. Para perancang maupun desingner sangat terbantu dengan adanya software seperti AUTOCAD, Coreldraw, sehingga gambar yang dihasilkan lebih akurat dan mendekati aslinya
8. Para insinyur elektronik memanfaatkan program canggih untuk merancang rangkaian perangkat-perangkat elektronik dan IC
9. Pilot-pilot pesawat terbang dibantu system pengendalian penerbangan
10. seorang manajer di perusahaan membutuhkan data komputerisasi tentang pembelian barang-barang, penjualan, penggajian, order dan anggaran perusahaan
11. Para dokter menjadi terbantu dalam mendiagnosa penyakit pasien dan dapat menemukan langsung obat yang sesuai untuk menyembuhkannya.
http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_Informasi_Komunikasi

Tidak ada komentar: