PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI
Tinjauan Menyeluruh Konsep-Konsep Pengendalaian
Pengendalian internal (internal control) adalah
rencana organisasi dan metode bisnis yang di pergunakna untuk menjaga
asset,memberikan informasi yang akurat dan andal,mendorong dan memperbaiki
efisiensi jalannya organisasi,serta mendorong kesesuaian dengan kebijakan yang
telah di tetapkan.
Tujuan-tujuan pengendalian internal ini kadangkala
bertentangan satu sama laim.Contohnya,banyak orang menekankan pada perkayasaan
proses bisnis yang radikal agar mereka bias mendapat informasi yang lebih baik
dan cepat,serta untuk memperbaiki efisiensi operasional.
Sistem Informasi Akuntansi memiliki beberapa
sistem-sistem bagian (sub-system) yang berupa siklus-siklus akuntansi. Siklus
akuntansi menunjukkan prosedur akuntansi mulai dari sumber data sampai ke
proses pencatatan/pengolahan akuntansinya. Siklus akuntansi dibagi menjadi:
v Siklus
pendapatan
v Siklus
pengeluaran kas
v Siklus
konversi
v Siklus
manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)
v Siklus
buku besar dan laporan keuangan
Pemakai informasi akuntansi pun terdiri dari dua
kelompok, yaitu pemakai eksternal dan pemakai internal. Yang dimaksud dengan
pemakai ekseternal mencakup pemegang saham, investor, kreditor, pemerintah,
pelanggan, pemasok, pesaing, serikat kerja dan masyarakat. Sedangkan pemakai
internal adalah pihak manajer dari berbagai tingkatan dalam organisasi
bersangkutan.
berikut penjelasan tentang Pengendalian pada Sistem
Informasi Akuntansi
PENGENDALIAN
INTERN
Pengendalian intern suatu perusahaan meliputi
struktur organisasi dan semua cara-
cara serta alat-alat yang dikoordinasikan yang
digunakan dalam perusahaan dengan tujuan untuk:
·
menjaga keamanan harta milik perusahaan
·
memeriksa ketelitian dan kebenaran data
akuntansi
·
memajukan efisiensi dalam usaha
·
mendorong dipatuhinya kebijaksanaan
manajemen yang telah ditetapkan
·
terlebih dahulu.
Pengendalian intern diperlukan karena beberapa
alasan, yaitu:
1. SIA
merupakan suatu system yang terbuka
2. Mencegah
terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan (kesalahan-kesalahan atau
kecurangan-kecurangan)
3. Melacak
kesalahan-kesalahan yang sudah terjadi
Sistem Pengendalian Intern dibagi 2 yaitu:
a. Pengendalian akuntansi / pengendalian pencegahan
·
Pengendalian secara umum
·
Pengendalian aplikasi
b. Pengendalian administratif
·
Pengendalian umpan balik
·
Pengendalian umpan maju
PENGENDALIAN
AKUNTANSI
Tujuan utama dari pengendalian akuntansi adalah:
·
menjaga keamanan harta kekayaan milik
perusahaan
·
memeriksa ketepatan dan kebenaran data
akuntansi
Pengendalian akuntansi perlu dirancang sedemikian
rupa, sehingga memberikan
jaminan yang cukup beralasan atau meyakinkan
terhadap:
1.Transaksi-transaksi dilaksanakan sesuai dengan
wewenang manajemen,
baik yang sifatnya umum maupun yang sifatnya khusus
2.Transaksi-transaksi perlu dicatat untuk :
Ø Penyusunan
laporan keuangan
Ø Menjaga
pertanggungjawaban atas kekayaan
Pemakaian harta kekayaan perusahaan hanya diijinkan
bila ada
3.wewenang dari manajemen
4.Bahwa harta kekayaan perusahaan menurut catatan
sama besarnya
dengan kekayaan riil
PENGENDALIAN
SECARA UMUM
meliputi:
ü Pengendalian
organisasi dan operasi
ü Pengendalian
dalam pengembangan sistem
ü Pengendalian
atas Dokumentasi
ü Pengendalian
perangkat keras, perangkat lunak sistem operasi dan perangkat lunak sistem
lainnya
ü Pengendalian
penggunaan komputer,fasilitas dan datanya
PENGENDALIAN
ADMINISTRATIF
Pengendalian administratif memiliki tujuan utama:
v meningkatkan
efisiensi operasi kegiatan
v mendorong
ditaatinya kebijaksanaan-kebijaksanaan perusahaan
Pengendalian administratif mendukung pengendalian
akuntansi yang berorientasi
pada manajemen. Yang termasuk dalam pengendalian
administratif, yaitu:
1. Pengendalian perencanaan, yang terdiri dari
anggaran penjualan (sales budget),
perencanaan induk (master plan), perennaan jaga-jaga
(contingency plan),
peramalan arus kas (cash flow forecast) dan
pengendalian perediaan (inventory
control)
2. Pengendalian personil, yang terdiri dari
recruitment, pelatihan, evaluasi
pekerjaan, administrasi gaji, promosi dan transfer
3. Pengendalian standar operasi, yang terdiri dari
standar yang harus dikerjakan
dan system untuk melaporkan penyimpangan
4 PRINSIP KEANDALAN SISTEM
1.Ketersediaan. Sistem tersebut tersedia untuk
dioperasikan ketika dibutuhkan.
2.Keamanan. Sistem dilindungi dari akses fisik
maupun
logis yang tidak memiliki otorisasi.
3.Dapat dipelihara. Sistem dapat diubah apabila
diperlukan tanpa mempengaruhi ketersediaan,
keamanan, dan integritas sistem.
4.Integritas. Pemrosesan sistem bersifat lengkap,
akurat,
tepat waktu, dan diotorisasi.
Perlindungan PC dan Jaringan Klien/Server
• PC
yang mudah dibawa tidak boleh disimpan dalam mobil .
• Simpanlah
data yang sensitif dalam lingkungan yang seaman mungkin.
• Instal
software yang secara otomatis akan mematikan terminal atau komputer yang
termasuk dalam jaringan setelah tidak digunakan dalam waktu yang telash
ditentukan
• Buatlah
cadangan hard drive secara teratur.
• Enkripsi
atau lindungi file dengan password.
• Buatlah
dinding pelindung di sekitar sistem operasi.
• Memastikan
bahwa PC harus di boot dalam sistem pengamanan.
• Gunakan
pengendalian password berlapis untuk membatasi akses pegawai ke data yang tidak
sesuai.
• Gunakanlah
spesialis atau program pengaman untuk mendeteksi kelemahan dalam jaringan.
• Seiring
dengan kemajuan teknologi keamanan Suatu Sistem dapat saja diketahui
Secara umum, keamanan merupakan salah satu komponen
atau servis yang dibutuhkan untuk menjalankan E-Commerce. seperti Infrastruktur
Kunci Publik (IKP), dan privacy. Untuk menjamin
keamanan, perlu adanya kemampuan dalam bidang ini yang dapat diperoleh melalui
penelitian dan pemahaman yang disebut dengan pemrogram (programmer) dan analis
sistem
(system analist)
ANCAMAN & RESIKO SIA
Salah satu ancaman yang dihadapi perusahaan
adalah kehancuran karena bencana alam dan
politik, seperti :
• Kebakaran
atau panas yang berlebihan
• Banjir,
gempa bumi
• Badai
angin, dan perang
Ancaman kedua bagi perusahaan adalah kesalahan
pada software dan tidak berfungsinya peralatan,
seperti :
• Kegagalan
hardware
• Kesalahan
atau terdapat kerusakan pada software, kegagalan sistem operasi, gangguan dan
fluktuasi listrik.
• Serta
kesalahan pengiriman data yang tidak terdeteksi.
Ancaman ketiga bagi perusahaan adalah tindakan
yang tidak disengaja, seperti :
• Kecelakaan
yang disebabkan kecerobohan manusia
• Kesalahan
tidak disengaja karen teledor
• Kehilangan
atau salah meletakkan
• Kesalahan
logika
• Sistem
yang tidak memenuhi kebutuhan perusahaan
Ancaman keempat yang dihadapi perusahaan
adalah tindakan disengaja, seperti :
• Sabotase
• Penipuan
komputer
• Penggelapan
Refrensi:
http://akhmad-wildan.blogspot.com/2010/10/pengendalian-sistem-informasi-akuntansi.html
Beberapa
orang percaya bahwa pengendalian bisnis tidak memproduksi manfaat yg nyata,
melainkan menciptakan kebencian & hilangnya moral perusahaan.
Berikan
pendapat anda
Pengendalian bisnis
merupakan cara sebuah perusahaan meningkatkan produktifitas,cara kerja,cara
penjualan supaya mendapatkan hasil yang memuaskan. Dan juga dapat diguanakan
untuk merancang rencana jangka panjang sebuah perusahaan.
Pengendalian ini dapat
digunakan dengan koputerisasi, atau mempergunakan sumber daya manusia yang
tersedia. Tentu keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Pengendalian dengan menggunakan sumber daya manusia yang tersedia tentu tidak
sebanding dengan komputerisasi sebuah perusahaan. Tentu perusahaan tersebut
harus meluangkan banyak waktu, dan membutuhkan tenaga kerja tambahan lainnya.
Disamping itu, pengendalian dengan menggunakan sumber daya manusia akan lebih
pelik dibandingkan dengan penggunaan komputer. Dimana setiap keputusan yang
yang diambil oleh pengendali belum tentu akan mendapat dukungan penuh dari
jajaran direktur sebuah perusahaan sehingga menimulkan banyak pertentangan yang
terjadi. Selain itu,hal ini dapat menimbulkan perecahan diinternal perusahaan
tersebut, karna keoutasan yang diambil bisa saja sesuai dengan kepentingan pribadi dari seseorang, untuk
mendapatkan profit sendir.
Sedankan pengendalian
bisnis dengan komputer merupakan cara yang baik karena memiliki sitem yang
tertentu, sehingga seluruh jajaran perusahaan bisa menerima keputusan tersebut.
1 komentar:
Posting Komentar