Info Tim
Berdiri: 1892
Alamat: Anfield Road, Liverpool L4 0TH England
Telepon: 0151.26.32.361
Faksimile: 0151.26.08.813
Surat Elektronik: customercontact@liverpoolfc.tv
Laman Resmi: http://www.liverpoolfc.tv
Ketua: Martin Broughton
Direktur: C.M.C. Purslow
Stadion: Anfield
Sejarah Singkat
Salah satu klub tersukses di Inggris Raya. Didirikan pada 1892 akibat perseteruan John Holding dengan Everton FC, Liverpool menjelma kekuatan serius di kompetisi sepakbola Inggris. Klub sempat diberi nama Everton FC and Athletic Grounds, Ltd., atau diringkas Everton Athletic, namun FA menolak mengakui dua tim bernama Everton. Houlding pun akhirnya memilih nama Liverpool FC.
Tak butuh lama bagi Liverpool untuk mencicipi gelar di liga. Pada 1900/01, Liverpool sukses menjuarai Divisi Satu dan mengulanginya lagi lima tahun kemudian. Final Piala FA pertama dilakukan pada 1914, meski mereka dikalahkan Burnley 1-0. Liverpool sempat terseok-seok sebelum Bill Shankly datang sebagai manajer pada 1959. Shankly membenahi tim secara besar-besaran dan menggunakan sebuah ruangan bernama The Boot Room untuk menggelar rapat pelatih.
Kejayaan Liverpool bersama Shankly dilanjutkan Bob Paisley, yang antara lain sukses membawa The Reds merengkuh trofi Eropa pertama. Pada 1972/73, Liverpool menyabet Piala UEFA dan menyusul Piala Champions empat tahun berikutnya. Periode keemasan Liverpool pun dimulai. Sayangnya, catatan keemasan itu sedikit ternoda oleh insiden Heysel dan Hillsborough pada 1980-an. Kedua insiden mengerikan tersebut memakan korban nyawa penonton sepakbola dan masih terus dikenang hingga saat ini. Kali terakhir Liverpool menjuarai liga adalah musim 1989/90 dan sudah terlalu lama mereka menunggu untuk mencicipi sukses pertama di era Liga Primer. Kedatangan pelatih baru Roy Hodgson diharapkan dapat mengulangi prestasi gemilang tersebut.
Catatan Prestasi
5 kali juara Liga Champions (1976/77, 1977/78, 1980/81, 1983/84, 2004/05)
3 kali juara Piala UEFA (1972/73, 1975/76, 2000/01)
3 kali juara Piala Super Eropa (1977, 2001, 2005)
18 kali juara Liga Primer (ditambah Divisi Satu lama, 1900/01, 1905/06, 1921/22, 1922/23, 1946/47, 1963/64, 1965/66, 1972/73, 1975/76, 1976/77, 1978/79, 1979/80, 1981/82, 1982/83, 1983/84, 1985/86, 1987/88, 1989/90)
Kamis, 27 Januari 2011
Minggu, 23 Januari 2011
kalender liverpool
Kalender Liverpool Tahun 2011
Buat para Liverpudlian yang mau punya kalender Liverpool tahun 2011, ane dpt tugas bikin kalender jadi bagi yang berminat silahkan diunduh dan jangan lupa komen dan sarannya untuk kalender ini.
For Januari
For Februari
For Maret
For April
For Mei
For Juni
For Juli
For Agustus
For September
For Oktober
For November
For Desember
didukung oleh
Total Tayangan Laman
Bruno Mars - Just The Way You Are
Bruno Mars - Just The Way You Are [official Video].mp3
get more free mp3 & video codes at www.musik-live.net
Daily Calendar
Share it
Newsreel
liverpool fcInformation technology
Dalglish: Babel Hengkang, Itu Haknya
Okezone
Ryan telah mempertimbangkan apa yang ingin dia lakukan,” ujar Dalglish pada Liverpoolfc.tv. Dalglish pun mengaku dirinya tidak dapat berbuat banyak untuk...
Artikel Terkait »
Liverpool Siap Memboyong Adam Barton
Pikiran Rakyat
LIVERPOOL, (PRLM).- Di masa jendela transfer Januari 2011 ini tim yang bermarkas di AnfieldLiverpool FC siap untuk membeli gelandang asal klub anggota ...
Liverpool Siap Rekrut Luis Suarez
Pikiran Rakyat
FC Liverpool optimis aklan segera mendapatkan kesepakatan transfer dengan klub Ajax Amsterdam untuk mendatangkan striker mereka, Luis Suarez ke Anfield. ...
Johnson Sebut Merson Badut
Tempo Interaktif
Pesepakbola Liverpool FC, Glenn McLeod Cooper Johnson, bereaksi tidak puas saat timnya menjambangi FC Utrecht pada laga penyisihan grup K Liga Eropa di ...
didukung oleh
Tampilan slide
Label
• archive (8)
• citra (9)
• grafika (9)
• liverpool (1)
• tips (6)
Arsip Blog
• ► 2009 (4)
• ▼ 2010 (26)
o ► Januari (6)
o ► Oktober (2)
o ► November (10)
o ▼ Desember (8)
Materi 6 Pengolahan Citra
Materi 6 Grafika Komputer
Materi 7 Pengolahan Citra
Materi 7 Grafika Komputer
Materi 8 Pengolahan Citra
Materi 9 Pengolahan Citra
Materi 8 Grafika Komputer
Kalender Liverpool Tahun 2011
• ► 2011 (1)
Pengikut
Entri Populer
•
Kalender Liverpool Tahun 2011
Buat para Liverpudlian yang mau punya kalender Liverpool tahun 2011, ane dpt tugas bikin kalender jadi bagi yang berminat silahkan diunduh d...
•
Materi 3 pengolahan Citra
Buka Aplikasi Photoshop. -Metode 1 Buka sebuah File > New W=400 pixel dan H=200 pixel. Pilih menu Type > Type Mask. Klik pada kanva...
•
Hardware (Bagian 1)
KOMPONEN HARDWARE (PERANGKAT KERAS) Hardware dalam PC terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu C...
•
Membuat Aplikasi dengan MS.Excel 2003
A. Pengenalan Lembar Kerja Excel
•
RDBMS untuk mendukung Aplikasi Web Database
A. Database * Tujuan - Pengenalan konsep Relational Database Management S...
Langganan
Baris Video Liverpool
Kamis, 20 Januari 2011
perubahan sistem manajemen dalam jenjang perusahaan
DIAJUKAN SEBAGAI TUGAS MANAJEMEN UMUM
MANAJEMEN INFORMATIKA
OLEH:
NAMA : VICTOR MARTAHI SIHOMBING
NPM : 38110368
KELAS : 1DB09
UNIVERSITAS GUNADARMA
2010
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb.
Puji syukur kita kehadirat Tuhan yang maha kuasa, ats berkatnyav dan ridhonya saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Untuk itu saya berterimakasih kepada pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya makalah ini, terutama:
1.ibu dosn pembimbing selaku dosen manajemen umum(softskill)
2.kepada kedua orang tua yaqng mendukung pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari, bahwa di dalam penulisan makalah ini, masih ada beberapa kesalahan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran, untuk mewujudkan kebenaran makalah in.semoga makalah ini bermanfaat untuk semua pihak.
Terimakasih.
Assalamualaikum wr.wb.
Depok,18 januari 2011
(penulis)
BAB 1
PENDAHULUAN
Setiap perusahann pasti harus mempunyai sistem perubahan manajemen, karena dengan
adanya perubahan sistem manajemen maka, maka cara menyelesaikan suatu pekerjaan
brvariasi, dan tidak monoton, ehingga tidak membosankan para pekerja yang akan
menyelesaikan sebuah pekarjaan yang di terima ari seorang manager.
Maka didalam sebuah perusahaan, betapa pentingnya perubahan sistem manjemen.
Di dalam makalah ini, penulis aka mencoba menerangkan seberapa pentingkah perubahan sistem manajemen dalam perusahaan.
Semoga bermanfaat.
BAB 2
MENGELOLA PERUBAHAN
Salah satu konsep yang dibahas, , dan dianalisis paling sering dalam beberapa tahun terakhir
telah terjadi perubahan organisasi dan konsep terkait resistensi terhadap perubahan dan
manajemen perubahan. Perubahan telah banyak didefinisikan sebagai membuat perbedaan materi
dalam sesuatu dibandingkan dengan keadaan sebelumnya, atau mengubah sesuatu, atau hanya
menjadi berbeda. Semua definisi ini dapat diterapkan untuk mengubah seperti itu terjadi dalam
organisasi dan bisnis. Perubahan organisasi bisa berarti perubahan teknologi infrastruktur
(misalnya, bergerak dari lingkungan mainframe untuk komputasi terdistribusi), strategi
pemasaran (target basis pelanggan baru), atau manajemen dan praktek pengambilan keputusan.
Perubahan organisasi bukanlah hal baru dengan lanskap bisnis Amerika. Sejak abad kesembilan
belas dan Revolusi Industri, perusahaan harus berurusan dengan perubahan dalam skala yang
semakin cepat. Semakin besar perkembangan teknologi dan semakin besar jumlah produk dan
informasi yang dihasilkan, semakin diperlukan menjadi bagi perusahaan untuk memberikan
manajemen yang efektif dan mengembangkan praktek organisasi yang solid Para profesional
bisnis yang paling dihormati di Amerika Serikat telah orang-orang yang paling mampu
memanfaatkan perubahan dalam bisnis dan perekonomian. Sebagai contoh, pada akhir abad
kesembilan belas, Andrew Carnegie sangat memperluas kerajaannya dengan membeli usaha
yang sangat ia bergantung pada untuk bisnis baja-nya, membuat satu perusahaannya contoh
sukses pertama dari integrasi vertikal.
Dimulai pada 1990-an, perubahan datang pada tingkat yang secara eksponensial lebih cepat
karena faktor-faktor seperti persaingan yang meningkat dalam ekonomi global, memperluas
pasar, cara-cara baru melakukan bisnis (seperti e-commerce), dan tugas di mana-mana menjaga
dengan yang terbaru teknologi. Guru manajemen Peter F. Drucker mengabdikan bukunya
Manajemen Tantangan dari 21 abad ke topik yang sangat. Akibatnya, perusahaan harus merevisi
(atau menyusun) misi perusahaan dan tujuan, praktek manajemen, dan fungsi bisnis sehari-hari.
Perusahaan secara rutin mulai merancang ulang strategi bisnis, sering menggantikan bagan
organisasi tradisional hirarki dengan struktur datar berpusat di sekitar "diberdayakan" tim.
Tujuan utama bagi kebanyakan organisasi adalah untuk perubahan iklim dan budaya perusahaan.
iklim Suatu organisasi dapat didefinisikan oleh bagaimana karyawan melihat alasan mendasar
organisasi. karena, khususnya, misi perusahaan secara keseluruhan dan tujuan dan bagaimana
pentingnya pengertian karyawan kesejahteraan adalah tujuan-tujuan tersebut. Iklim perusahaan
kemudian melahirkan budaya organisasi yang terdiri dari apa karyawan lihat sebagai
kepercayaan manajemen dan sistem nilai. Kedua hal, iklim dan budaya, kemudian menentukan
bagaimana setiap manajer dan karyawan bentuk kinerja nya sendiri, biasanya dalam rangka
paling berhasil mencapai tujuan perusahaan dan mudah-mudahan memastikan keberhasilan
sendiri serta perusahaan. Faktor-faktor ini mempengaruhi setiap aspek dari pekerjaan setiap
orang, termasuk proses pengambilan keputusan, pola komunikasi dalam organisasi, dan
tanggung jawab individu dan tanggung jawab perusahaan.
INDIKATOR PERUBAHAN
Ada empat indikator utama dari perubahan pekerjaan-tempat utama.. Mereka adalah perubahan
struktur organisasi, produk atau jasa baru, manajemen baru, dan teknologi baru. Struktur
Organisasi bisa berubah melalui perampingan besar, outsourcing, akuisisi, atau merger. Tindakan
ini sering disertai dengan PHK, khususnya sebagai posisi tertentu menjadi berlebihan.. Sebuah
produk atau jasa baru memiliki implikasi untuk perubahan dalam produksi, penjualan, dan
layanan pelanggan.. Selain itu, dengan mengubah produk atau jasa organisasi mungkin
menghadapi pesaing baru atau pasar baru.. manajemen baru, seperti perubahan dalam CEO atau
presiden, sering membawa masa transisi di mana para manajer tingkat atas cenderung untuk
mengubah proses bisnis yang ada dan kebijakan personil. Akhirnya, teknologi baru dapat
membuat perubahan besar bagi organisasi. Teknologi dapat mengubah proses produksi atau
kondisi kerja (yaitu, telecommuting), dan perubahan ini mungkin mempengaruhi keterampilan
yang karyawan menggunakan pada pekerjaan.
BAB 3
KESIMPULAN
Setelah penulis membuat makalah ini, dan penulis simpulkan bahwa, betapa pentingnya
perubahan sistem manajemen yang di berlakukan dalam suatu perusahaan. Karenadengan adanya
perubahan tersebut, maka perusahaan terebut dapat bersaing dengan perusahaan yang lain.dan
merupakan menjadi sebuah factor pendukung keberhasilan suatu perusahaan dalam pecapaian
yang maksimal.
MANAJEMEN INFORMATIKA
OLEH:
NAMA : VICTOR MARTAHI SIHOMBING
NPM : 38110368
KELAS : 1DB09
UNIVERSITAS GUNADARMA
2010
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb.
Puji syukur kita kehadirat Tuhan yang maha kuasa, ats berkatnyav dan ridhonya saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Untuk itu saya berterimakasih kepada pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya makalah ini, terutama:
1.ibu dosn pembimbing selaku dosen manajemen umum(softskill)
2.kepada kedua orang tua yaqng mendukung pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari, bahwa di dalam penulisan makalah ini, masih ada beberapa kesalahan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran, untuk mewujudkan kebenaran makalah in.semoga makalah ini bermanfaat untuk semua pihak.
Terimakasih.
Assalamualaikum wr.wb.
Depok,18 januari 2011
(penulis)
BAB 1
PENDAHULUAN
Setiap perusahann pasti harus mempunyai sistem perubahan manajemen, karena dengan
adanya perubahan sistem manajemen maka, maka cara menyelesaikan suatu pekerjaan
brvariasi, dan tidak monoton, ehingga tidak membosankan para pekerja yang akan
menyelesaikan sebuah pekarjaan yang di terima ari seorang manager.
Maka didalam sebuah perusahaan, betapa pentingnya perubahan sistem manjemen.
Di dalam makalah ini, penulis aka mencoba menerangkan seberapa pentingkah perubahan sistem manajemen dalam perusahaan.
Semoga bermanfaat.
BAB 2
MENGELOLA PERUBAHAN
Salah satu konsep yang dibahas, , dan dianalisis paling sering dalam beberapa tahun terakhir
telah terjadi perubahan organisasi dan konsep terkait resistensi terhadap perubahan dan
manajemen perubahan. Perubahan telah banyak didefinisikan sebagai membuat perbedaan materi
dalam sesuatu dibandingkan dengan keadaan sebelumnya, atau mengubah sesuatu, atau hanya
menjadi berbeda. Semua definisi ini dapat diterapkan untuk mengubah seperti itu terjadi dalam
organisasi dan bisnis. Perubahan organisasi bisa berarti perubahan teknologi infrastruktur
(misalnya, bergerak dari lingkungan mainframe untuk komputasi terdistribusi), strategi
pemasaran (target basis pelanggan baru), atau manajemen dan praktek pengambilan keputusan.
Perubahan organisasi bukanlah hal baru dengan lanskap bisnis Amerika. Sejak abad kesembilan
belas dan Revolusi Industri, perusahaan harus berurusan dengan perubahan dalam skala yang
semakin cepat. Semakin besar perkembangan teknologi dan semakin besar jumlah produk dan
informasi yang dihasilkan, semakin diperlukan menjadi bagi perusahaan untuk memberikan
manajemen yang efektif dan mengembangkan praktek organisasi yang solid Para profesional
bisnis yang paling dihormati di Amerika Serikat telah orang-orang yang paling mampu
memanfaatkan perubahan dalam bisnis dan perekonomian. Sebagai contoh, pada akhir abad
kesembilan belas, Andrew Carnegie sangat memperluas kerajaannya dengan membeli usaha
yang sangat ia bergantung pada untuk bisnis baja-nya, membuat satu perusahaannya contoh
sukses pertama dari integrasi vertikal.
Dimulai pada 1990-an, perubahan datang pada tingkat yang secara eksponensial lebih cepat
karena faktor-faktor seperti persaingan yang meningkat dalam ekonomi global, memperluas
pasar, cara-cara baru melakukan bisnis (seperti e-commerce), dan tugas di mana-mana menjaga
dengan yang terbaru teknologi. Guru manajemen Peter F. Drucker mengabdikan bukunya
Manajemen Tantangan dari 21 abad ke topik yang sangat. Akibatnya, perusahaan harus merevisi
(atau menyusun) misi perusahaan dan tujuan, praktek manajemen, dan fungsi bisnis sehari-hari.
Perusahaan secara rutin mulai merancang ulang strategi bisnis, sering menggantikan bagan
organisasi tradisional hirarki dengan struktur datar berpusat di sekitar "diberdayakan" tim.
Tujuan utama bagi kebanyakan organisasi adalah untuk perubahan iklim dan budaya perusahaan.
iklim Suatu organisasi dapat didefinisikan oleh bagaimana karyawan melihat alasan mendasar
organisasi. karena, khususnya, misi perusahaan secara keseluruhan dan tujuan dan bagaimana
pentingnya pengertian karyawan kesejahteraan adalah tujuan-tujuan tersebut. Iklim perusahaan
kemudian melahirkan budaya organisasi yang terdiri dari apa karyawan lihat sebagai
kepercayaan manajemen dan sistem nilai. Kedua hal, iklim dan budaya, kemudian menentukan
bagaimana setiap manajer dan karyawan bentuk kinerja nya sendiri, biasanya dalam rangka
paling berhasil mencapai tujuan perusahaan dan mudah-mudahan memastikan keberhasilan
sendiri serta perusahaan. Faktor-faktor ini mempengaruhi setiap aspek dari pekerjaan setiap
orang, termasuk proses pengambilan keputusan, pola komunikasi dalam organisasi, dan
tanggung jawab individu dan tanggung jawab perusahaan.
INDIKATOR PERUBAHAN
Ada empat indikator utama dari perubahan pekerjaan-tempat utama.. Mereka adalah perubahan
struktur organisasi, produk atau jasa baru, manajemen baru, dan teknologi baru. Struktur
Organisasi bisa berubah melalui perampingan besar, outsourcing, akuisisi, atau merger. Tindakan
ini sering disertai dengan PHK, khususnya sebagai posisi tertentu menjadi berlebihan.. Sebuah
produk atau jasa baru memiliki implikasi untuk perubahan dalam produksi, penjualan, dan
layanan pelanggan.. Selain itu, dengan mengubah produk atau jasa organisasi mungkin
menghadapi pesaing baru atau pasar baru.. manajemen baru, seperti perubahan dalam CEO atau
presiden, sering membawa masa transisi di mana para manajer tingkat atas cenderung untuk
mengubah proses bisnis yang ada dan kebijakan personil. Akhirnya, teknologi baru dapat
membuat perubahan besar bagi organisasi. Teknologi dapat mengubah proses produksi atau
kondisi kerja (yaitu, telecommuting), dan perubahan ini mungkin mempengaruhi keterampilan
yang karyawan menggunakan pada pekerjaan.
BAB 3
KESIMPULAN
Setelah penulis membuat makalah ini, dan penulis simpulkan bahwa, betapa pentingnya
perubahan sistem manajemen yang di berlakukan dalam suatu perusahaan. Karenadengan adanya
perubahan tersebut, maka perusahaan terebut dapat bersaing dengan perusahaan yang lain.dan
merupakan menjadi sebuah factor pendukung keberhasilan suatu perusahaan dalam pecapaian
yang maksimal.
manajemen keputusan yang efektif
DIAJUKAN SEBAGAI TUGAS MANAJEMEN UMUM
MANAJEMEN INFORMATIKA
OLEH :
NAMA : VICTOR MARTAHI SIHOMBING
NPM : 38110368
KELAS :1DB09
UNIVERSITAS GUNADARMA
2011
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb.
Puji syukur kita kehadirat Tuhan yang maha kuasa, ats berkatnyav dan ridhonya saya
dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Untuk itu saya berterimakasih kepada pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya
makalah ini, terutama:
1.ibu dosn pembimbing selaku dosen manajemen umum(softskill)
2.kepada kedua orang tua yaqng mendukung pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari, bahwa di dalam penulisan makalah ini, masih ada beberapa
kesalahan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran, untuk mewujudkan kebenaran
makalah in.semoga makalah ini bermanfaat untuk semua pihak.
Terimakasih.
Assalamualaikum wr.wb.
Depok,18 januari 2011
(penulis)
BAB 1
PENDAHULUAN
Dalam suatu perusahaan, tugas seorang manager merupakan sesuatu yang sangat berat,
dimana seorang manager, selain menjadi seorang atasan dalam suatu perusahaan, seorang
manager juga harus bertugs sebagai pembuat keputusan, dimana keputusan tersebut, itulah
yang menjadi konsep dasar pnyelesaian sebuah pekerjaan, sehingga seorang manager dalam
pembuatan keputusan haruslah dengan teliti, dan mengatasi segala kemungkingan yang terjadi
atas semua keputusan dari seorang manager.
Dalam makalah ini, penulis akan mencoba menjelaskan beberapa informasi yang penting
untuk seorang manager, dalam pembuatan sebuah keputusan.
BAB 2
PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG EFEKTIF
Manajer dan pemimpin harus mengambil banyak keputusan. Beberapa dari ini akan rutin
dan mudah sementara yang lainnya akan lebih menantang. Ada 6 langkah yang dapat
diambil untuk menjadi pembuat keputusan yang lebih efektif,yaitu:
Langkah 1: jelas mendefinisikan tujuan Anda
Setiap kali Anda harus mengambil keputusan, berpikir tentang tujuan atau hasil yang ingin Anda
capai sebagai akibat dari pengambilan keputusan. Setelah Anda memiliki kejelasan pada tujuan
atau hasil menjadi jauh lebih mudah untuk menyelesaikan seluruh proses pengambilan
keputusan. Seperti kata pepatah, mulai dengan akhir dalam pikiran.
Langkah 2: Kumpulkan informasi yang diperlukan
Akan ada saat-saat ada banyak informasi dan saat-saat itu akan menjadi langka. Setiap kali Anda
dihadapkan dengan keputusan, berpikir tentang jenis informasi yang akan membantu Anda
mengambil keputusan. Dari titik ini, mendapatkan jelas tentang informasi penting dan pergi dan
menemukannya.
Langkah 3: Buat pilihan
Dengan keputusan apapun, akan ada beberapa pilihan yang tersedia. Brainstorm pilihan ini tanpa
bentuk evaluasi awalnya. Sebagai contoh, bayangkan salah satu tujuan Anda adalah untuk
meningkatkan keterampilan membuat keputusan Anda. Dalam brainstorming awal Anda pilihan
Anda mungkin datang dengan hal-hal seperti membaca buku, menghadiri teleclass, membaca
blog di internet, pergi ke sebuah lokakarya atau kursus pelatihan.
Langkah 4: Evaluasi pilihan dan memutuskan
Setiap pilihan Anda hasilkan akan memiliki kelebihan dan kekurangannya. Luangkan waktu
untuk mengevaluasi setiap pilihan Anda dan memutuskan keseimbangan apa yang tampaknya
menjadi pilihan terbaik dalam hal ini.
Langkah 5: Melaksanakan keputusan Anda
Implementasi adalah ketika Anda berpindah dari analisis untuk bertindak. Ketika Anda masuk ke
tindakan Anda mulai mendapatkan hasil, jadi pastikan bahwa Anda mengambil tindakan.
Langkah 6: Monitor dan beradaptasi
Langkah terakhir adalah untuk memantau hasil bahwa Anda memperoleh dibandingkan dengan
apa yang Anda harapkan. Hal-hal yang mungkin akan seperti yang Anda harapkan dan mereka
mungkin tidak, tapi anda dapat menyesuaikan dan membuat perubahan jika perlu.
Semua dari kita harus membuat keputusan setiap hari. Beberapa keputusan yang relatif
mudah dan sederhana: Apakah laporan ini siap untuk dikirim ke bos saya
sekarang?Lainnya adalah cukup kompleks: Manakah dari calon ini harus saya pilih untuk
pekerjaan?
keputusan sederhana biasanya membutuhkan proses pengambilan keputusan sederhana. Tetapi
keputusan yang sulit biasanya melibatkan isu-isu seperti ini:
• Ketidakpastian - Banyak fakta mungkin tidak diketahui.
•
• Kompleksitas - Anda harus mempertimbangkan faktor-faktor yang saling berhubungan.
• Berisiko tinggi konsekuensi - Dampak dari keputusan tersebut mungkin signifikan.
• Alternatif - Masing-masing telah menetapkan sendiri ketidakpastian dan konsekuensi.
•
• masalah interpersonal - Ini bisa sulit untuk memprediksi bagaimana orang lain akan
bereaksi.
Dengan kesulitan dalam pikiran, cara terbaik untuk membuat keputusan yang kompleks
adalah
dengan menggunakan proses yang efektif. Hapus proses biasanya memimpin untuk konsisten,
hasil berkualitas tinggi, dan mereka dapat meningkatkan kualitas hampir segala sesuatu yang kita
lakukan. Pada artikel ini, kami menguraikan sebuah proses yang akan membantu meningkatkan
kualitas keputusan Anda.
Pendekatan sistematis untuk Pengambilan Keputusan
Proses pengambilan keputusan logis dan sistematis membantu Anda mengatasi elemen penting
yang menghasilkan keputusan yang baik. Dengan mengambil pendekatan yang terorganisasi,
Anda kurang cenderung kehilangan faktor penting, dan Anda dapat membangun pendekatan
untuk membuat keputusan Anda lebih baik dan lebih baik.
Ada enam langkah untuk membuat sebuah keputusan yang efektif:
1. Menciptakan lingkungan yang konstruktif.
2.
3. Hasilkan baik alternatif.
4.
5. Jelajahi alternatif ini.
6. Pilih alternatif terbaik.
7. Cek keputusan Anda.
8. Komunikasikan keputusan Anda, dan mengambil tindakan.
Sebuah proses pengambilan keputusan terorganisir dan sistematis biasanya menyebabkan
keputusan yang lebih baik. Tanpa proses yang jelas, Anda berisiko membuat keputusan
yang berdasarkan informasi yang mencukupi dan analisis. Banyak variabel yang
mempengaruhi dampak akhir dari keputusan Anda. Namun, jika Anda membangun fondasi
yang kuat untuk pengambilan keputusan, menghasilkan alternatif yang baik, mengevaluasi
alternatif ketat, dan kemudian mengawasi proses pengambilan keputusan anda, anda akan meningkatkan kualitas keputusan Anda.
BAB 3
KESIMPULAN
Setelah pembuatan makalah ini, penulis menyimpulkan, bahwa tugas dari seorang
manager bukan lah sesuatu yang sangat mudah seperti yang kita bayangkan. Dimana tugas
seorang manager itu sangatla sulit, hal ini di karenakan keberhasilan pencapaian sebuah
prusahaan bergantung pada langkah konkrit apa yang harus di laksanakan oleh para pekerja
dalam menyeleaikan sebuah pekerjaan.
Dalam hal ini, manager berperan penting dalam pencapaian ebuah perusahaan. Sehingga
seorang manager harus lah seseorang yang penuh dengan kehai-hatian dalam pengambilan
keputussan, demi keberhasilan perusahaan yang ia petanggungjawabkan.
MANAJEMEN INFORMATIKA
OLEH :
NAMA : VICTOR MARTAHI SIHOMBING
NPM : 38110368
KELAS :1DB09
UNIVERSITAS GUNADARMA
2011
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb.
Puji syukur kita kehadirat Tuhan yang maha kuasa, ats berkatnyav dan ridhonya saya
dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Untuk itu saya berterimakasih kepada pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya
makalah ini, terutama:
1.ibu dosn pembimbing selaku dosen manajemen umum(softskill)
2.kepada kedua orang tua yaqng mendukung pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari, bahwa di dalam penulisan makalah ini, masih ada beberapa
kesalahan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran, untuk mewujudkan kebenaran
makalah in.semoga makalah ini bermanfaat untuk semua pihak.
Terimakasih.
Assalamualaikum wr.wb.
Depok,18 januari 2011
(penulis)
BAB 1
PENDAHULUAN
Dalam suatu perusahaan, tugas seorang manager merupakan sesuatu yang sangat berat,
dimana seorang manager, selain menjadi seorang atasan dalam suatu perusahaan, seorang
manager juga harus bertugs sebagai pembuat keputusan, dimana keputusan tersebut, itulah
yang menjadi konsep dasar pnyelesaian sebuah pekerjaan, sehingga seorang manager dalam
pembuatan keputusan haruslah dengan teliti, dan mengatasi segala kemungkingan yang terjadi
atas semua keputusan dari seorang manager.
Dalam makalah ini, penulis akan mencoba menjelaskan beberapa informasi yang penting
untuk seorang manager, dalam pembuatan sebuah keputusan.
BAB 2
PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG EFEKTIF
Manajer dan pemimpin harus mengambil banyak keputusan. Beberapa dari ini akan rutin
dan mudah sementara yang lainnya akan lebih menantang. Ada 6 langkah yang dapat
diambil untuk menjadi pembuat keputusan yang lebih efektif,yaitu:
Langkah 1: jelas mendefinisikan tujuan Anda
Setiap kali Anda harus mengambil keputusan, berpikir tentang tujuan atau hasil yang ingin Anda
capai sebagai akibat dari pengambilan keputusan. Setelah Anda memiliki kejelasan pada tujuan
atau hasil menjadi jauh lebih mudah untuk menyelesaikan seluruh proses pengambilan
keputusan. Seperti kata pepatah, mulai dengan akhir dalam pikiran.
Langkah 2: Kumpulkan informasi yang diperlukan
Akan ada saat-saat ada banyak informasi dan saat-saat itu akan menjadi langka. Setiap kali Anda
dihadapkan dengan keputusan, berpikir tentang jenis informasi yang akan membantu Anda
mengambil keputusan. Dari titik ini, mendapatkan jelas tentang informasi penting dan pergi dan
menemukannya.
Langkah 3: Buat pilihan
Dengan keputusan apapun, akan ada beberapa pilihan yang tersedia. Brainstorm pilihan ini tanpa
bentuk evaluasi awalnya. Sebagai contoh, bayangkan salah satu tujuan Anda adalah untuk
meningkatkan keterampilan membuat keputusan Anda. Dalam brainstorming awal Anda pilihan
Anda mungkin datang dengan hal-hal seperti membaca buku, menghadiri teleclass, membaca
blog di internet, pergi ke sebuah lokakarya atau kursus pelatihan.
Langkah 4: Evaluasi pilihan dan memutuskan
Setiap pilihan Anda hasilkan akan memiliki kelebihan dan kekurangannya. Luangkan waktu
untuk mengevaluasi setiap pilihan Anda dan memutuskan keseimbangan apa yang tampaknya
menjadi pilihan terbaik dalam hal ini.
Langkah 5: Melaksanakan keputusan Anda
Implementasi adalah ketika Anda berpindah dari analisis untuk bertindak. Ketika Anda masuk ke
tindakan Anda mulai mendapatkan hasil, jadi pastikan bahwa Anda mengambil tindakan.
Langkah 6: Monitor dan beradaptasi
Langkah terakhir adalah untuk memantau hasil bahwa Anda memperoleh dibandingkan dengan
apa yang Anda harapkan. Hal-hal yang mungkin akan seperti yang Anda harapkan dan mereka
mungkin tidak, tapi anda dapat menyesuaikan dan membuat perubahan jika perlu.
Semua dari kita harus membuat keputusan setiap hari. Beberapa keputusan yang relatif
mudah dan sederhana: Apakah laporan ini siap untuk dikirim ke bos saya
sekarang?Lainnya adalah cukup kompleks: Manakah dari calon ini harus saya pilih untuk
pekerjaan?
keputusan sederhana biasanya membutuhkan proses pengambilan keputusan sederhana. Tetapi
keputusan yang sulit biasanya melibatkan isu-isu seperti ini:
• Ketidakpastian - Banyak fakta mungkin tidak diketahui.
•
• Kompleksitas - Anda harus mempertimbangkan faktor-faktor yang saling berhubungan.
• Berisiko tinggi konsekuensi - Dampak dari keputusan tersebut mungkin signifikan.
• Alternatif - Masing-masing telah menetapkan sendiri ketidakpastian dan konsekuensi.
•
• masalah interpersonal - Ini bisa sulit untuk memprediksi bagaimana orang lain akan
bereaksi.
Dengan kesulitan dalam pikiran, cara terbaik untuk membuat keputusan yang kompleks
adalah
dengan menggunakan proses yang efektif. Hapus proses biasanya memimpin untuk konsisten,
hasil berkualitas tinggi, dan mereka dapat meningkatkan kualitas hampir segala sesuatu yang kita
lakukan. Pada artikel ini, kami menguraikan sebuah proses yang akan membantu meningkatkan
kualitas keputusan Anda.
Pendekatan sistematis untuk Pengambilan Keputusan
Proses pengambilan keputusan logis dan sistematis membantu Anda mengatasi elemen penting
yang menghasilkan keputusan yang baik. Dengan mengambil pendekatan yang terorganisasi,
Anda kurang cenderung kehilangan faktor penting, dan Anda dapat membangun pendekatan
untuk membuat keputusan Anda lebih baik dan lebih baik.
Ada enam langkah untuk membuat sebuah keputusan yang efektif:
1. Menciptakan lingkungan yang konstruktif.
2.
3. Hasilkan baik alternatif.
4.
5. Jelajahi alternatif ini.
6. Pilih alternatif terbaik.
7. Cek keputusan Anda.
8. Komunikasikan keputusan Anda, dan mengambil tindakan.
Sebuah proses pengambilan keputusan terorganisir dan sistematis biasanya menyebabkan
keputusan yang lebih baik. Tanpa proses yang jelas, Anda berisiko membuat keputusan
yang berdasarkan informasi yang mencukupi dan analisis. Banyak variabel yang
mempengaruhi dampak akhir dari keputusan Anda. Namun, jika Anda membangun fondasi
yang kuat untuk pengambilan keputusan, menghasilkan alternatif yang baik, mengevaluasi
alternatif ketat, dan kemudian mengawasi proses pengambilan keputusan anda, anda akan meningkatkan kualitas keputusan Anda.
BAB 3
KESIMPULAN
Setelah pembuatan makalah ini, penulis menyimpulkan, bahwa tugas dari seorang
manager bukan lah sesuatu yang sangat mudah seperti yang kita bayangkan. Dimana tugas
seorang manager itu sangatla sulit, hal ini di karenakan keberhasilan pencapaian sebuah
prusahaan bergantung pada langkah konkrit apa yang harus di laksanakan oleh para pekerja
dalam menyeleaikan sebuah pekerjaan.
Dalam hal ini, manager berperan penting dalam pencapaian ebuah perusahaan. Sehingga
seorang manager harus lah seseorang yang penuh dengan kehai-hatian dalam pengambilan
keputussan, demi keberhasilan perusahaan yang ia petanggungjawabkan.
manajemen persediaan dalam proses e-procurentment
DIAJUKAN SEBAGAI TUGAS MANAJEMEN UMUM
MANAJEMEN INFORMATIKA
OLEH :
NAMA ; VICTOR MARTAHI SIHOMBING
NPM ;38110368
KELAS ;1DB09
UNIVERSITAS GUNADARMA
2011
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb.
Puji syukur kita kehadirat Tuhan yang maha kuasa, ats berkatnyav dan ridhonya saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Untuk itu saya berterimakasih kepada pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya makalah ini, terutama:
1.ibu dosn pembimbing selaku dosen manajemen umum(softskill)
2.kepada kedua orang tua yaqng mendukung pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari, bahwa di dalam penulisan makalah ini, masih ada beberapa kesalahan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran, untuk mewujudkan kebenaran makalah in.semoga makalah ini bermanfaat untuk semua pihak.
Terimakasih.
Assalamualaikum wr.wb.
Depok,18 januari 2011
(penulis).
BAB 1
PENDAHULUAN
E-Pprocurement sebenarnya merupakan kegiatan penyelenggaraan untuk
pembelian barang atau jasa melalui media elektronik (informasi dan
komunikasi) yang berbasis teknologi informasi dan telekomunikasi
(internet), seperti Electronic Data Interchange (EDI) dan Enterprise
Resource Planning (ERP). Pembelian barang atau jasa disini mempunyai
pengertian adanya transaksi antara buyers dan sellers, sehingga diperlukan
adanya beberapa transaksi data yaitu adanya identitas, kesepakatan,
pertukaran dokumen, dan validasi sehingga tersedia informasi penting untuk
analisa strategi yang menguntungkan.
Dalam makalah ini, penuli akan mencoba menjelaskan lebih jauh lagi tentang manajemen persediaan dalam proses e-procurentment.
BAB 2
MENINGKATKAN PROFITABILITAS DAN COST SAVING
E-PROCUREMENT
E-Procurement sebenernya merupakan suatu konsep yang paling mudah untuk dijalankan
dan dapat memberikan manfaat yang cukup signifikan bagi perusahaan. e-Procurement
adalah salah satu pengembangan e-commerce yang mulai berkembang pada akhir abad-
20 ini dan tanpa ragu lagi akan terus berkembang dengan pesat pada permulaan abad-21 ini
e-Procurement ternyata dapat mengurangi biaya dalam berbagai bidang, baik langsung maupun
tidak langsung. Beberapa perusahaan berpendapat bahwa kenaikan ROI untuk e-
Procurement hanyalah ilusi belaka seperti halnya aplikasi pembelian lain, tidak terwujud
dan terlalu dilebih – lebihkan. Sebetulnya pembuktiannya apakah ROI naik atau tidak
mudah saja. Apabila biaya berkurang, maka ROI tentu naik, karena dengan berkurangnya
biaya, keuntungan akan bertambah, karena keuntungan adalah penjualan dikurangi
dengan biaya. ROI adalah salah satu alat dalam manajemen keuangan perusahaan untuk
menentukan baik tidaknya kinerja perusahaan yang merupakan alat pembantu manajemen
dan pemegang saham untuk menilai kinerja perusahaan tersebut. ROI adalah rasio antara
keuntungan dan jumlah investasi perusahaan, baik dengan modal sendiri maupun modal
pinjaman. ROI juga merupakan salah satu alat untuk menentukan apakah suatu proyek atau
investasi baru itu secara ekonomis layak dilakukan atau tidak. Umumnya apabila ROI ini
dibawah tingkat bunga deposito, maka suatu proyek tidaklah layak secara ekonomis,
karena secara rasional dapat dikatakan bahwa lebih baik uang yang ada didepositokan,
tanpa risiko apapun, daripada ditanamkan dalam proyek tersebut, yang masih harus
menanggung risiko tertentu. ROI adalah rasio antara keuntungan (profit, return) dan
investasi (investment). Dari segi keuntungan adalah penjualan dikurangi dengan biaya,
sehingga apabila biaya makin besar, keuntungan makin kecil dan sebaliknya apabila
besar dan biaya makin kecil maka ROI akan makin lebih besar lagi. Untuk investasi,
investasi ialah jumlah antara modal pemegang saham dan modal pinjaman yang
digunakan untuk menjalankan perusahaan. Makin kecil modal yang digunakan untuk
memperoleh keuntungan yang sama, makin besar ROI.
Beberapa keuntungan pada umumnya yang dialami oleh perusahaan yang telah
menggunakan metode pembelian secara elektronik (e-Procurement) adalah :
1. Pengurangan harga pembelian barang (5%-20%)
• Lebih banyak sumber pasokan yang dapat diakses.
• Pemasok baru lebih gampang diperoleh.
• Dengan demikian, mendapatkan harga yang lebih kompetitif.
• Meluaskan jangkauan geografis.
2. Pengurangan waktu proses pembelian (25%-30%)
• Mempercepat mencari sumber pembelian.
• Mempercepat waktu permintaan penawaran.
• Mempercepat waktu pengiriman penawaran.
• Mempercepat waktu evaluasi penawaran.
• Mempercepat waktu pengeluaran pesanan.
• Mempercepat waktu penindak lanjutan.
• Mempermudah pelacakan pesanan.
3. Pengurangan waktu proses penagihan dan pembayaran.
• Akibatnya adalah berpotensi mendapatkan tambahan potongan harga.
• Mengurangi kesalahan atau ketidak cocokan antara surat pesanan, dokumen penerimaan dan
tagihan.
4. Pengurangan biaya administrasi.
• Mengurangi/menghilangkan pekerjaan manual dan pekerjaan kertas.
• Meningkatkan produktivitas pembeli.
5. Peningkatan kemampuan untuk menciptakan/mengelola basis pasokan secara optimal.
• Memperbaiki data pasar.
• Memperkecil pengaruh pemuncakan kebutuhan.
6. Memperlancar komunikasi pembeli-penjual.
• Lebih cepat dan akurat.
• Persoalan yang mungkin timbul dapat cepat dideteksi dan diatasi.
7. Menunjang pelaksanaan pembelian tepat waktu (just-in-time purchasing)
• Komunikasi kebutuhan harian.
• Komunikasi pengiriman harian.
• Meminimalkan persediaan.
8. Menunjang pelaksanaan manajemen rantai pasokan (supply chain management)
• Komunikasi informasi antar mata rantai secara transparan, waktu nyata.
• Komunikasi pengapalan, tagihan, pembayaran secara sinkron dan otomatis.
9. Menunjang pelaksanaan kemitraan pembeli-penjual.
• Menunjang transparansi antara mitra.
Oleh karena e-Procurement dapat memperkecil biaya melalui berbagai cara misalnya
harga pembelian, biaya administrasi, biaya penyimpanan dan biaya lainnya, maka e-
Procurement mampu meningkatkan ROI perusahaan. Dengan keuntungan-keuntungan
yang diperoleh dari e-Procurement, maka cara perhitungan usaha yang biasanya
dilakukan perusahaan yaitu dengan ROE (return on equity) dan ROI (return on
investment), akan mampu ditingkatkan secara signifikan. Pengurangan biaya langsung
diperoleh dari harga pembelian barang atau jasa dan dari biaya proses pembelian.
Sedangkan pengurangan biaya tidak langsung diperoleh dari percepatan dalam proses
pembelian dan dari pengurangan persediaan barang.
Dengan demikian, sebagai kesimpulan dapat dikatakan bahwa e-Procurement memberikan
keuntungan berikut ini.
1. e-Procurement menawarkan kesempatan seluas-luasnya untuk perbaikan dalam biaya dan
produktivitas,
2. e-Procurement adalah salah satu cara yang paling efektif untuk menyempurnakan manajemen
dalam proses langsung, maupun tidak langsung dalam pencarian sumber pembelian,
3. Strategi e-Procurement yang efektif akan merupakan kunci keberhasilan dalam meningkatkan
daya saing di waktu yang akan datang.
BAB 3
KESIMPULAN
Setelah penulisan makalah ini, penulis dapat menyimpulkan bahwa betapa pentingnya
manajemen persediaan dalam proses e-procurentment dalam sebuah perusahaan.
Karena banyaknya keuntungan yang di dapat dari proses tersebut, tidak sedikit prusahaan yang
menggunakan proses tersebut.
Sehingga perusahaan tersebut dapat bersaing dengan peruahaan yang lain.
MANAJEMEN INFORMATIKA
OLEH :
NAMA ; VICTOR MARTAHI SIHOMBING
NPM ;38110368
KELAS ;1DB09
UNIVERSITAS GUNADARMA
2011
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb.
Puji syukur kita kehadirat Tuhan yang maha kuasa, ats berkatnyav dan ridhonya saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Untuk itu saya berterimakasih kepada pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya makalah ini, terutama:
1.ibu dosn pembimbing selaku dosen manajemen umum(softskill)
2.kepada kedua orang tua yaqng mendukung pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari, bahwa di dalam penulisan makalah ini, masih ada beberapa kesalahan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran, untuk mewujudkan kebenaran makalah in.semoga makalah ini bermanfaat untuk semua pihak.
Terimakasih.
Assalamualaikum wr.wb.
Depok,18 januari 2011
(penulis).
BAB 1
PENDAHULUAN
E-Pprocurement sebenarnya merupakan kegiatan penyelenggaraan untuk
pembelian barang atau jasa melalui media elektronik (informasi dan
komunikasi) yang berbasis teknologi informasi dan telekomunikasi
(internet), seperti Electronic Data Interchange (EDI) dan Enterprise
Resource Planning (ERP). Pembelian barang atau jasa disini mempunyai
pengertian adanya transaksi antara buyers dan sellers, sehingga diperlukan
adanya beberapa transaksi data yaitu adanya identitas, kesepakatan,
pertukaran dokumen, dan validasi sehingga tersedia informasi penting untuk
analisa strategi yang menguntungkan.
Dalam makalah ini, penuli akan mencoba menjelaskan lebih jauh lagi tentang manajemen persediaan dalam proses e-procurentment.
BAB 2
MENINGKATKAN PROFITABILITAS DAN COST SAVING
E-PROCUREMENT
E-Procurement sebenernya merupakan suatu konsep yang paling mudah untuk dijalankan
dan dapat memberikan manfaat yang cukup signifikan bagi perusahaan. e-Procurement
adalah salah satu pengembangan e-commerce yang mulai berkembang pada akhir abad-
20 ini dan tanpa ragu lagi akan terus berkembang dengan pesat pada permulaan abad-21 ini
e-Procurement ternyata dapat mengurangi biaya dalam berbagai bidang, baik langsung maupun
tidak langsung. Beberapa perusahaan berpendapat bahwa kenaikan ROI untuk e-
Procurement hanyalah ilusi belaka seperti halnya aplikasi pembelian lain, tidak terwujud
dan terlalu dilebih – lebihkan. Sebetulnya pembuktiannya apakah ROI naik atau tidak
mudah saja. Apabila biaya berkurang, maka ROI tentu naik, karena dengan berkurangnya
biaya, keuntungan akan bertambah, karena keuntungan adalah penjualan dikurangi
dengan biaya. ROI adalah salah satu alat dalam manajemen keuangan perusahaan untuk
menentukan baik tidaknya kinerja perusahaan yang merupakan alat pembantu manajemen
dan pemegang saham untuk menilai kinerja perusahaan tersebut. ROI adalah rasio antara
keuntungan dan jumlah investasi perusahaan, baik dengan modal sendiri maupun modal
pinjaman. ROI juga merupakan salah satu alat untuk menentukan apakah suatu proyek atau
investasi baru itu secara ekonomis layak dilakukan atau tidak. Umumnya apabila ROI ini
dibawah tingkat bunga deposito, maka suatu proyek tidaklah layak secara ekonomis,
karena secara rasional dapat dikatakan bahwa lebih baik uang yang ada didepositokan,
tanpa risiko apapun, daripada ditanamkan dalam proyek tersebut, yang masih harus
menanggung risiko tertentu. ROI adalah rasio antara keuntungan (profit, return) dan
investasi (investment). Dari segi keuntungan adalah penjualan dikurangi dengan biaya,
sehingga apabila biaya makin besar, keuntungan makin kecil dan sebaliknya apabila
besar dan biaya makin kecil maka ROI akan makin lebih besar lagi. Untuk investasi,
investasi ialah jumlah antara modal pemegang saham dan modal pinjaman yang
digunakan untuk menjalankan perusahaan. Makin kecil modal yang digunakan untuk
memperoleh keuntungan yang sama, makin besar ROI.
Beberapa keuntungan pada umumnya yang dialami oleh perusahaan yang telah
menggunakan metode pembelian secara elektronik (e-Procurement) adalah :
1. Pengurangan harga pembelian barang (5%-20%)
• Lebih banyak sumber pasokan yang dapat diakses.
• Pemasok baru lebih gampang diperoleh.
• Dengan demikian, mendapatkan harga yang lebih kompetitif.
• Meluaskan jangkauan geografis.
2. Pengurangan waktu proses pembelian (25%-30%)
• Mempercepat mencari sumber pembelian.
• Mempercepat waktu permintaan penawaran.
• Mempercepat waktu pengiriman penawaran.
• Mempercepat waktu evaluasi penawaran.
• Mempercepat waktu pengeluaran pesanan.
• Mempercepat waktu penindak lanjutan.
• Mempermudah pelacakan pesanan.
3. Pengurangan waktu proses penagihan dan pembayaran.
• Akibatnya adalah berpotensi mendapatkan tambahan potongan harga.
• Mengurangi kesalahan atau ketidak cocokan antara surat pesanan, dokumen penerimaan dan
tagihan.
4. Pengurangan biaya administrasi.
• Mengurangi/menghilangkan pekerjaan manual dan pekerjaan kertas.
• Meningkatkan produktivitas pembeli.
5. Peningkatan kemampuan untuk menciptakan/mengelola basis pasokan secara optimal.
• Memperbaiki data pasar.
• Memperkecil pengaruh pemuncakan kebutuhan.
6. Memperlancar komunikasi pembeli-penjual.
• Lebih cepat dan akurat.
• Persoalan yang mungkin timbul dapat cepat dideteksi dan diatasi.
7. Menunjang pelaksanaan pembelian tepat waktu (just-in-time purchasing)
• Komunikasi kebutuhan harian.
• Komunikasi pengiriman harian.
• Meminimalkan persediaan.
8. Menunjang pelaksanaan manajemen rantai pasokan (supply chain management)
• Komunikasi informasi antar mata rantai secara transparan, waktu nyata.
• Komunikasi pengapalan, tagihan, pembayaran secara sinkron dan otomatis.
9. Menunjang pelaksanaan kemitraan pembeli-penjual.
• Menunjang transparansi antara mitra.
Oleh karena e-Procurement dapat memperkecil biaya melalui berbagai cara misalnya
harga pembelian, biaya administrasi, biaya penyimpanan dan biaya lainnya, maka e-
Procurement mampu meningkatkan ROI perusahaan. Dengan keuntungan-keuntungan
yang diperoleh dari e-Procurement, maka cara perhitungan usaha yang biasanya
dilakukan perusahaan yaitu dengan ROE (return on equity) dan ROI (return on
investment), akan mampu ditingkatkan secara signifikan. Pengurangan biaya langsung
diperoleh dari harga pembelian barang atau jasa dan dari biaya proses pembelian.
Sedangkan pengurangan biaya tidak langsung diperoleh dari percepatan dalam proses
pembelian dan dari pengurangan persediaan barang.
Dengan demikian, sebagai kesimpulan dapat dikatakan bahwa e-Procurement memberikan
keuntungan berikut ini.
1. e-Procurement menawarkan kesempatan seluas-luasnya untuk perbaikan dalam biaya dan
produktivitas,
2. e-Procurement adalah salah satu cara yang paling efektif untuk menyempurnakan manajemen
dalam proses langsung, maupun tidak langsung dalam pencarian sumber pembelian,
3. Strategi e-Procurement yang efektif akan merupakan kunci keberhasilan dalam meningkatkan
daya saing di waktu yang akan datang.
BAB 3
KESIMPULAN
Setelah penulisan makalah ini, penulis dapat menyimpulkan bahwa betapa pentingnya
manajemen persediaan dalam proses e-procurentment dalam sebuah perusahaan.
Karena banyaknya keuntungan yang di dapat dari proses tersebut, tidak sedikit prusahaan yang
menggunakan proses tersebut.
Sehingga perusahaan tersebut dapat bersaing dengan peruahaan yang lain.
sejarah liverpool fc
LIVERPOOL FC
Liverpool F.C.
Liverpool Football Club (dikenal pula sebagai Liverpool atau The Reds) adalah sebuah klub sepak bola peserta Liga Utama Inggris. Liverpool adalah klub tersukses dalam sejarah persepakbolaan Inggris yang bermarkas di kota Liverpool. Liverpool telah memenangkan 5 tropi Liga Champions (dulu Piala Champions), yang merupakan rekor Inggris.18 gelar Liga Inggris, 7 Piala FA, serta, 7 kali juara Piala Liga. Stadion mereka berada di Anfield, yang terletak sekitar 4,8 km dari pusat kota Liverpool.
Sejarah
Salah satu klub tersukses di Inggris Raya. Didirikan pada 1892 akibat perseteruan John Holding dengan Everton FC, Liverpool menjelma kekuatan serius di kompetisi sepakbola Inggris. Klub sempat diberi nama Everton FC and Athletic Grounds, Ltd., atau diringkas Everton Athletic, namun FA menolak mengakui dua tim bernama Everton. Houlding pun akhirnya memilih nama Liverpool FC.
Tak butuh lama bagi Liverpool untuk mencicipi gelar di liga. Pada 1900/01, Liverpool sukses menjuarai Divisi Satu dan mengulanginya lagi lima tahun kemudian. Final Piala FA pertama dilakukan pada 1914, meski mereka dikalahkan Burnley 1-0. Liverpool sempat terseok-seok sebelum Bill Shankly datang sebagai manajer pada 1959. Shankly membenahi tim secara besar-besaran dan menggunakan sebuah ruangan bernama The Boot Room untuk menggelar rapat pelatih.
Kejayaan Liverpool bersama Shankly dilanjutkan Bob Paisley, yang antara lain sukses membawa Reds merengkuh trofi Eropa pertama. Pada 1972/73, Liverpool menyabet Piala UEFA dan menyusul Piala Champions empat tahun berikutnya. Periode keemasan Liverpool pun dimulai. Sayangnya, catatan keemasan itu sedikit ternoda oleh insiden Heysel dan Hillsborough pada 1980-an. Kedua insiden mengerikan tersebut memakan korban nyawa penonton sepakbola dan masih terus dikenang hingga saat ini. Kali terakhir Liverpool menjuarai liga adalah musim 1989/90 dan sudah terlalu lama mereka menunggu untuk mencicipi sukses pertama di era Liga Primer.
Lambang
Dalam tradisinya, merah dan putih adalah warna klub. Namun dalam berkembangannya berubah menjadi merah pada era 1960an. Seperti lambang klub yang terus berkembang mengikuti perkembangan sejarah Liverpool, dengan dua nyala api yang dimasukkan ke dalam lambang klub setelah Tragedi Hillsborough untuk menghormati 96 suporter Liverpool yang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. Liverpool telah bermain di Anfield sejak didirikan, dan direncanakan untuk pindah ke stadiun yang baru di Stanley Park. Diperkirakan stadiun baru akan selesai pada 2011.
Era keemasan
Liverpool sangat dominan pada tahun 1970-an dan 1980-an. Pemain-pemain yang terkenal pada masa ini termasuk Ray Clemence, Mark Lawrenson, Graeme Souness, Ian Callaghan, Phil Neal, Kevin Keegan, Alan Hansen, Kenny Dalglish (102 cap), dan Ian Rush (346 gol)
Liverpool meraih era terbaiknya saat masih dikepalai oleh Bill Shankly. Pelatih ini kemudian menjadi legenda Liverpool. Ia sangat dihormati karena berhasil membawa Liverpool kembali ke divisi satu setelah sebelumnya mendekap di divisi dua selama 8 musim. Untuk menghormati jasanya, dibuatlah patung Bill Shankly di pintu masuk Anfield.
Tragedi
Klub ini juga terlibat dalam dua tragedi besar dalam sepak bola Eropa, yaitu dalam Tragedi Heysel pada 1985 dan Tragedi Hillsborough pada 1989. Tragedi Heysel mengakibatkan klub-klub dari Inggris dilarang tampil di ajang kejuaraan Eropa selama 5 tahun.
Treble
Liverpool berhasil mendapatkan treble winner, Liverpool mendapatkan dua gelar domestik (Piala Liga dan Piala FA) dan Piala UEFA pada musim 2000/01. Meskipun begitu, memenangi treble bukanlah hal yang baru bagi mereka. Pada 1984 mereka menjadi juara Piala Champions, Piala Liga dan Liga Inggris.
Staff Teknis
• Manajer: Roy Hodgson
• Asisten Manajer: Sammy Lee
• Pelatih Tim Utama: Mauricio Pellegrino
• Kepala Analisa Tehnik: Angel Vales
• Kepala Analisa Lawan: Dave McDonough
• Pelatih Kebugaran: Paco De Miguel
• Asisten Pelatih Kebugaran: Gerard Nus
• Pelatih Penjaga Gawang: Xavi Valero
• Kepala Pencari Bakat: Eduardo Macia
• Asisten Pencari Bakat: Mike McGlynn
• Dokter Klub: Mark Waller
• Senior Fisioterapist: Rob Price
Sponsor
• Hingga Tahun 2010 : Carlsberg
• 2010 Hingga beberapa tahun mendatang adalah Standard Chartered Bank
Pertandingan
Musim ini Liverpool mengikuti 4 kompetisi, yaitu Liga Europa, Liga Primer Inggris, Piala FA, dan Piala Liga.
Pemasok Kostum dan Sponsor
Pemasok Kostum
• 1973-1985: Umbro
• 1985-2006: Reebok
• 2006-kini: Adidas
Pemasok Sponsor
• 1979-1981: Hitachi
• 1981-1989: Crown Paints
• 1989-1992: Candy
• 1992-2010: Carlsberg
• 2010-kini: Standard Chartered
Pencapaian
Total Liverpool telah mengoleksi 18 tropi Liga Utama Inggris yang merupakan rekor untuk klub Inggris. Selama 16 tahun Premiere League bergulir, Liverpool belum pernah memenangkan title tersebut sekalipun. Liverpool memegang rekor 7 tropi juara Piala Liga, selisish 2 dengan Aston Villa. Liverpool pernah meraih gelar ganda dengan menjuarai Liga dan Piala FA pada tahun 1986. Mereka juga pernah memenangkan tiga trophi dalam satu musim sebanyak 2 kali - yang pertama mereka memenangkan Liga Inggris, Piala Liga dan Piala Champion pada tahun 1984, serta pada tahun 2001 dengan meraih Piala FA, Piala Liga dan Piala UEFA. Liverpool juga pernah meraih gelar ganda eropa dengan menjuarai Liga dan Piala Champion eropa pada tahun 1977.
Hingga saat ini Liverpool telah mengkoleksi 5 tropi Liga Champion yang merupakan terbanyak di Inggris serta ketiga terbanyak di dari seluruh klub dibawah Real Madrid dan AC Milan. Dengan meraih tropi Liga Champion ke 5 pada tahun 2005, Liverpool berhak mengenakan UEFA Badge of Honour, serta berhak memiliki tropi secara permanen. Liverpool pernah menerima anugerah dari World Soccer Magazine sebagai Team of the Year pada 2001 dan 2005 serta gelar BBC Sports Personality of the Year Team pada 1977, 1986 dan 2001.
Liverpool adalah klub terbaik Inggris abad 20 menurut International Federation of Football History and Statistics (IFFHS). Untuk Level dunia, Liverpool berapa di urutan ke 8 setelah Real Madrid, Juventus, Barcelona, AC Milan, Bayern Munchen, Inter Milan & Ajax. adapun Manchester united yang telah mendominasi Liga Inggris selama 2 dekade terakhir berapa di posisi ke 11 di bawah Liverpool, Benfica dan Anderlecht.
• Juara Divisi Satu 18[2]
o 1900/01, 1905/06, 1921/22, 1922/23, 1946/47, 1963/64, 1965/66, 1972/73, 1975/76, 1976/77, 1978/79, 1979/80, 1981/82, 1982/83, 1983/84, 1985/86, 1987/88, 1989/90
• Juara Divisi Dua 4
o 1893/94, 1895/96, 1904/05, 1961/62
• Juara Liga Lancashire 1
o 1892-93
• Liga Champions 5[2]
o 1976/77 3-1 vs. Borussia Mönchengladbach
o 1977/78 1-0 vs. Club Brugge
o 1980/81 1-0 vs. Real Madrid
o 1983/84 1-1 (4-2 melalui adu penalti) vs. AS Roma
o 2004/05 3-3 (3-2 melalui adu penalti) vs. AC Milan
• Juara Piala UEFA 3
o 1972/73, 1975/76, 2000/01
• Juara Piala FA 7
o 1964/65, 1973/74, 1985/86, 1988/89, 1991/92, 2000/2001, 2005/2006
• Juara Piala Remaja FA 2
o 1995/96, 2006/07
• Juara Piala Liga 7[2]
o 1980/81, 1981/82, 1982/83, 1983/84, 1994/95, 2000/01, 2002/03
• Juara Charity Shield 15
o 1963/64[3], 1964/65+, 1965/66, 1973/74, 1975/76, 1976/77[3], 1978/79, 1979/80, 1981/82, 1985/86*, 1987/88, 1988/89, 1989/90, 2000/01, 2005/06
• Juara Piala Super Eropa 3
o 1977, 2001, 2005
• Juara Piala Super Inggris 1
o 1985/86
• Juara Divisi Satu untuk Cadangan 16
o 1956/57, 1968/69, 1969/70, 1970/71, 1972/73, 1973/74, 1974/75, 1975/76, 1976/77, 1978/79, 1980/81, 1981/82, 1983/84, 1984/85, 1989/90, 1999/2000
Liverpool F.C.
Liverpool Football Club (dikenal pula sebagai Liverpool atau The Reds) adalah sebuah klub sepak bola peserta Liga Utama Inggris. Liverpool adalah klub tersukses dalam sejarah persepakbolaan Inggris yang bermarkas di kota Liverpool. Liverpool telah memenangkan 5 tropi Liga Champions (dulu Piala Champions), yang merupakan rekor Inggris.18 gelar Liga Inggris, 7 Piala FA, serta, 7 kali juara Piala Liga. Stadion mereka berada di Anfield, yang terletak sekitar 4,8 km dari pusat kota Liverpool.
Sejarah
Salah satu klub tersukses di Inggris Raya. Didirikan pada 1892 akibat perseteruan John Holding dengan Everton FC, Liverpool menjelma kekuatan serius di kompetisi sepakbola Inggris. Klub sempat diberi nama Everton FC and Athletic Grounds, Ltd., atau diringkas Everton Athletic, namun FA menolak mengakui dua tim bernama Everton. Houlding pun akhirnya memilih nama Liverpool FC.
Tak butuh lama bagi Liverpool untuk mencicipi gelar di liga. Pada 1900/01, Liverpool sukses menjuarai Divisi Satu dan mengulanginya lagi lima tahun kemudian. Final Piala FA pertama dilakukan pada 1914, meski mereka dikalahkan Burnley 1-0. Liverpool sempat terseok-seok sebelum Bill Shankly datang sebagai manajer pada 1959. Shankly membenahi tim secara besar-besaran dan menggunakan sebuah ruangan bernama The Boot Room untuk menggelar rapat pelatih.
Kejayaan Liverpool bersama Shankly dilanjutkan Bob Paisley, yang antara lain sukses membawa Reds merengkuh trofi Eropa pertama. Pada 1972/73, Liverpool menyabet Piala UEFA dan menyusul Piala Champions empat tahun berikutnya. Periode keemasan Liverpool pun dimulai. Sayangnya, catatan keemasan itu sedikit ternoda oleh insiden Heysel dan Hillsborough pada 1980-an. Kedua insiden mengerikan tersebut memakan korban nyawa penonton sepakbola dan masih terus dikenang hingga saat ini. Kali terakhir Liverpool menjuarai liga adalah musim 1989/90 dan sudah terlalu lama mereka menunggu untuk mencicipi sukses pertama di era Liga Primer.
Lambang
Dalam tradisinya, merah dan putih adalah warna klub. Namun dalam berkembangannya berubah menjadi merah pada era 1960an. Seperti lambang klub yang terus berkembang mengikuti perkembangan sejarah Liverpool, dengan dua nyala api yang dimasukkan ke dalam lambang klub setelah Tragedi Hillsborough untuk menghormati 96 suporter Liverpool yang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. Liverpool telah bermain di Anfield sejak didirikan, dan direncanakan untuk pindah ke stadiun yang baru di Stanley Park. Diperkirakan stadiun baru akan selesai pada 2011.
Era keemasan
Liverpool sangat dominan pada tahun 1970-an dan 1980-an. Pemain-pemain yang terkenal pada masa ini termasuk Ray Clemence, Mark Lawrenson, Graeme Souness, Ian Callaghan, Phil Neal, Kevin Keegan, Alan Hansen, Kenny Dalglish (102 cap), dan Ian Rush (346 gol)
Liverpool meraih era terbaiknya saat masih dikepalai oleh Bill Shankly. Pelatih ini kemudian menjadi legenda Liverpool. Ia sangat dihormati karena berhasil membawa Liverpool kembali ke divisi satu setelah sebelumnya mendekap di divisi dua selama 8 musim. Untuk menghormati jasanya, dibuatlah patung Bill Shankly di pintu masuk Anfield.
Tragedi
Klub ini juga terlibat dalam dua tragedi besar dalam sepak bola Eropa, yaitu dalam Tragedi Heysel pada 1985 dan Tragedi Hillsborough pada 1989. Tragedi Heysel mengakibatkan klub-klub dari Inggris dilarang tampil di ajang kejuaraan Eropa selama 5 tahun.
Treble
Liverpool berhasil mendapatkan treble winner, Liverpool mendapatkan dua gelar domestik (Piala Liga dan Piala FA) dan Piala UEFA pada musim 2000/01. Meskipun begitu, memenangi treble bukanlah hal yang baru bagi mereka. Pada 1984 mereka menjadi juara Piala Champions, Piala Liga dan Liga Inggris.
Staff Teknis
• Manajer: Roy Hodgson
• Asisten Manajer: Sammy Lee
• Pelatih Tim Utama: Mauricio Pellegrino
• Kepala Analisa Tehnik: Angel Vales
• Kepala Analisa Lawan: Dave McDonough
• Pelatih Kebugaran: Paco De Miguel
• Asisten Pelatih Kebugaran: Gerard Nus
• Pelatih Penjaga Gawang: Xavi Valero
• Kepala Pencari Bakat: Eduardo Macia
• Asisten Pencari Bakat: Mike McGlynn
• Dokter Klub: Mark Waller
• Senior Fisioterapist: Rob Price
Sponsor
• Hingga Tahun 2010 : Carlsberg
• 2010 Hingga beberapa tahun mendatang adalah Standard Chartered Bank
Pertandingan
Musim ini Liverpool mengikuti 4 kompetisi, yaitu Liga Europa, Liga Primer Inggris, Piala FA, dan Piala Liga.
Pemasok Kostum dan Sponsor
Pemasok Kostum
• 1973-1985: Umbro
• 1985-2006: Reebok
• 2006-kini: Adidas
Pemasok Sponsor
• 1979-1981: Hitachi
• 1981-1989: Crown Paints
• 1989-1992: Candy
• 1992-2010: Carlsberg
• 2010-kini: Standard Chartered
Pencapaian
Total Liverpool telah mengoleksi 18 tropi Liga Utama Inggris yang merupakan rekor untuk klub Inggris. Selama 16 tahun Premiere League bergulir, Liverpool belum pernah memenangkan title tersebut sekalipun. Liverpool memegang rekor 7 tropi juara Piala Liga, selisish 2 dengan Aston Villa. Liverpool pernah meraih gelar ganda dengan menjuarai Liga dan Piala FA pada tahun 1986. Mereka juga pernah memenangkan tiga trophi dalam satu musim sebanyak 2 kali - yang pertama mereka memenangkan Liga Inggris, Piala Liga dan Piala Champion pada tahun 1984, serta pada tahun 2001 dengan meraih Piala FA, Piala Liga dan Piala UEFA. Liverpool juga pernah meraih gelar ganda eropa dengan menjuarai Liga dan Piala Champion eropa pada tahun 1977.
Hingga saat ini Liverpool telah mengkoleksi 5 tropi Liga Champion yang merupakan terbanyak di Inggris serta ketiga terbanyak di dari seluruh klub dibawah Real Madrid dan AC Milan. Dengan meraih tropi Liga Champion ke 5 pada tahun 2005, Liverpool berhak mengenakan UEFA Badge of Honour, serta berhak memiliki tropi secara permanen. Liverpool pernah menerima anugerah dari World Soccer Magazine sebagai Team of the Year pada 2001 dan 2005 serta gelar BBC Sports Personality of the Year Team pada 1977, 1986 dan 2001.
Liverpool adalah klub terbaik Inggris abad 20 menurut International Federation of Football History and Statistics (IFFHS). Untuk Level dunia, Liverpool berapa di urutan ke 8 setelah Real Madrid, Juventus, Barcelona, AC Milan, Bayern Munchen, Inter Milan & Ajax. adapun Manchester united yang telah mendominasi Liga Inggris selama 2 dekade terakhir berapa di posisi ke 11 di bawah Liverpool, Benfica dan Anderlecht.
• Juara Divisi Satu 18[2]
o 1900/01, 1905/06, 1921/22, 1922/23, 1946/47, 1963/64, 1965/66, 1972/73, 1975/76, 1976/77, 1978/79, 1979/80, 1981/82, 1982/83, 1983/84, 1985/86, 1987/88, 1989/90
• Juara Divisi Dua 4
o 1893/94, 1895/96, 1904/05, 1961/62
• Juara Liga Lancashire 1
o 1892-93
• Liga Champions 5[2]
o 1976/77 3-1 vs. Borussia Mönchengladbach
o 1977/78 1-0 vs. Club Brugge
o 1980/81 1-0 vs. Real Madrid
o 1983/84 1-1 (4-2 melalui adu penalti) vs. AS Roma
o 2004/05 3-3 (3-2 melalui adu penalti) vs. AC Milan
• Juara Piala UEFA 3
o 1972/73, 1975/76, 2000/01
• Juara Piala FA 7
o 1964/65, 1973/74, 1985/86, 1988/89, 1991/92, 2000/2001, 2005/2006
• Juara Piala Remaja FA 2
o 1995/96, 2006/07
• Juara Piala Liga 7[2]
o 1980/81, 1981/82, 1982/83, 1983/84, 1994/95, 2000/01, 2002/03
• Juara Charity Shield 15
o 1963/64[3], 1964/65+, 1965/66, 1973/74, 1975/76, 1976/77[3], 1978/79, 1979/80, 1981/82, 1985/86*, 1987/88, 1988/89, 1989/90, 2000/01, 2005/06
• Juara Piala Super Eropa 3
o 1977, 2001, 2005
• Juara Piala Super Inggris 1
o 1985/86
• Juara Divisi Satu untuk Cadangan 16
o 1956/57, 1968/69, 1969/70, 1970/71, 1972/73, 1973/74, 1974/75, 1975/76, 1976/77, 1978/79, 1980/81, 1981/82, 1983/84, 1984/85, 1989/90, 1999/2000
Kamis, 06 Januari 2011
manajemen konvensional
NAMA : VICTOR MARTAHI S.
KELAS : 1DB09
NPM : 38110368
MANAJEMEN KONVENSIONAL
Manajemen konvensional di sebut juga manajeme tradisional. Artinya, manajer di dalam menghadapi suatu masalah memecahkan berdasrka pada tindakan tindakan yang di ambilnya pada masa lalu.Jadi, sellalu mndasarkan pada tradisi. Menejer sangat memegang peran penting,tetapi kelemahan menejer ini kurang efektif dan efisien.
Tapi bagaimana ini akan bekerja jika sistem tradisional manajemen menurun? . Jawabannya adalah dengan menopang mereka, dengan bantuan pemerintah lebih tepat sasaran. : Hal ini dilakukan dengan beberapa cara:
1. memberikan pengakuan yang lebih besar hukum formal dan dukungan kepada manajemen tradisional.
2. penduduk desa memberikan informasi yang mereka butuhkan untuk mengelola secara efektif hari ini,
3. mendengarkan nelayan dan mengintegrasikan pengetahuan mereka dengan pengetahuan ilmiah modem untuk menghasilkan pemahaman yang lebih komprehensif perikanan lokal daripada yang mungkin baik untuk tubuh lokal maupun pengetahuan ilmiah yang beroperasi dalam isolasi.
Manajemen Tradisional tidak sepenuhnya menghasilkan efisiensi produksi dan keharmonisan kerja.
Manajer mengalami kesulitan-kesulitan dan frustasi karena karyawan tidak selalu
mengikuti pola-pola prilaku yang rasional.Tidak sepenuhnya menghasilkan efisiensi produksi dan keharmonisan kerja. manajer mengalami kesulitan-kesulitan dan frustasi karena karyawan tidak selalu mengikuti pola-pola prilaku yang rasional.
TEORI MANAJEMEN TRADISIONAL
Anggapan Dasar Teori Klasik
Pandangan teori klasik mengenai organisasi berdasarkan asumsi sebagai berikut :
1. Organisasi ada terutama untuk menyelesaikan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
2. Bagi suatu organisasi, ada struktur yang tepat bagi tujuan, lingkungan, teknologi dan
partisipannya.
3. Pekerjaan organisasi paling efektif bila ada tantangan lingkungan dan kepentingan
pribadi terhalang oleh
norma-norma rasionalitas.
4. Spesialisasi akan meningkatkan taraf keahlian dan performan individu.
5. Koordinasi dan control paling baik melalui praktek otoritas dan aturan-aturan yang
tidak bersifat pribadi.
6. Struktur dapat dirancang secara sistematis dan dapat dilaksanakan.
7. Masalah-masalah organisasi biasanya merefleksikan struktur yang tidak tepat.
KELAS : 1DB09
NPM : 38110368
MANAJEMEN KONVENSIONAL
Manajemen konvensional di sebut juga manajeme tradisional. Artinya, manajer di dalam menghadapi suatu masalah memecahkan berdasrka pada tindakan tindakan yang di ambilnya pada masa lalu.Jadi, sellalu mndasarkan pada tradisi. Menejer sangat memegang peran penting,tetapi kelemahan menejer ini kurang efektif dan efisien.
Tapi bagaimana ini akan bekerja jika sistem tradisional manajemen menurun? . Jawabannya adalah dengan menopang mereka, dengan bantuan pemerintah lebih tepat sasaran. : Hal ini dilakukan dengan beberapa cara:
1. memberikan pengakuan yang lebih besar hukum formal dan dukungan kepada manajemen tradisional.
2. penduduk desa memberikan informasi yang mereka butuhkan untuk mengelola secara efektif hari ini,
3. mendengarkan nelayan dan mengintegrasikan pengetahuan mereka dengan pengetahuan ilmiah modem untuk menghasilkan pemahaman yang lebih komprehensif perikanan lokal daripada yang mungkin baik untuk tubuh lokal maupun pengetahuan ilmiah yang beroperasi dalam isolasi.
Manajemen Tradisional tidak sepenuhnya menghasilkan efisiensi produksi dan keharmonisan kerja.
Manajer mengalami kesulitan-kesulitan dan frustasi karena karyawan tidak selalu
mengikuti pola-pola prilaku yang rasional.Tidak sepenuhnya menghasilkan efisiensi produksi dan keharmonisan kerja. manajer mengalami kesulitan-kesulitan dan frustasi karena karyawan tidak selalu mengikuti pola-pola prilaku yang rasional.
TEORI MANAJEMEN TRADISIONAL
Anggapan Dasar Teori Klasik
Pandangan teori klasik mengenai organisasi berdasarkan asumsi sebagai berikut :
1. Organisasi ada terutama untuk menyelesaikan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
2. Bagi suatu organisasi, ada struktur yang tepat bagi tujuan, lingkungan, teknologi dan
partisipannya.
3. Pekerjaan organisasi paling efektif bila ada tantangan lingkungan dan kepentingan
pribadi terhalang oleh
norma-norma rasionalitas.
4. Spesialisasi akan meningkatkan taraf keahlian dan performan individu.
5. Koordinasi dan control paling baik melalui praktek otoritas dan aturan-aturan yang
tidak bersifat pribadi.
6. Struktur dapat dirancang secara sistematis dan dapat dilaksanakan.
7. Masalah-masalah organisasi biasanya merefleksikan struktur yang tidak tepat.
manajemen keluarga
NAMA : VICTOR MARTAHI S.
KELAS : 1DB09
NPM : 38110368
MANAJEMEN KELUARGA
AYAH :
Tugas/ tanggungjawab:
- Mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan kelurga
- Menjadi kepala keluarga
- Mendidik anak anak nya
- Menyekolahkan anak anak nya, untuk mendapat pendidikan yang lebih baik.
IBU :
Tugas/ tanggung jawab:
- Membantu ayah untuk memenuhi kebutuhan keluarga
- Seorang ibu rumah tangga
- Mengasuh anak-anaknya
ANAK :
Tugas/ tanggungjawab:
- Berbakti kepada orang tua
- Menghormati orang tua
- Menjalankan tugas yang di berikan orang tua.
KELAS : 1DB09
NPM : 38110368
MANAJEMEN KELUARGA
AYAH :
Tugas/ tanggungjawab:
- Mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan kelurga
- Menjadi kepala keluarga
- Mendidik anak anak nya
- Menyekolahkan anak anak nya, untuk mendapat pendidikan yang lebih baik.
IBU :
Tugas/ tanggung jawab:
- Membantu ayah untuk memenuhi kebutuhan keluarga
- Seorang ibu rumah tangga
- Mengasuh anak-anaknya
ANAK :
Tugas/ tanggungjawab:
- Berbakti kepada orang tua
- Menghormati orang tua
- Menjalankan tugas yang di berikan orang tua.
Langganan:
Postingan (Atom)